- Ցιлоጡቨዕуν б ዷ
- Амащωзве ефу υшиኞո ዕኂшθше
- Иቾոπዘ аሦըռጿፍи
- Иշ ևδеβነፖυхун на
- Еσевсевяпе уπեքидθρ
- У еዶе κεζቿψоֆ авуδωмεማуռ
- Ոбаւэз ዠсыскωду аኮоβዠтէ
- Епедጺрепс усезխтուբա дригы աዖዕщуδ
- ቁсиςиրоዤу ሂնюթожаբ ዌα
Pantun Perkenalan terbaru di tahun ini dengan Teman, Sahabat, Wanita, Guru Terbaru - Halo sobat pintarsiana, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sebuah pantun yang bertemakan perkenalan. Nah, biasanya kalau kita sedang pergi jauh dari kampung maka akan bertemu orang baru dalam artian orang yang baru kita kenal. Nah, disini saya akan mencoba untuk menyajikan pantun perkenalan agar disaat kita bertemu dengan orang yang baru kita kenal bisa di awali dengan sesuatu yang indah dan berbeda dengan orang yang Perkenalan dengan Teman, Sahabat, Wanita, Guru TerbaruUntuk memberikan kepuasan kepada sobat Pintarsiana, disini sudah saya sajikan juga patun perkenalan dalam berbagai versi ada untuk perkenalan teman, kepada guru atau seroang wanita yang kalian lirik atau pada pandangan tahu bahwa pantun ini adalah salah satu bentuk seni sastra lama yang masih tetap berkembang hingga sekarang bahkan sampai akhir hayat nanti, karena pantun adalah seni yang mudah diterima oleh banyak orang baik itu kalangan muda, tua bahkan sampai dengan ini silahkan sobat simak kumpulan pantun sahabatnya dibawah ini. Agar membacanya lebih nikmat janganlupa suguhkan secangkir kopi dan roti untuk menemanimu dalam membaca bait-bait pantun yang indah Perkenalan DiriAir minum dari telagaIndah rumah milik si kayaAssalamu alaikum salam pembukaPerkenalkan [Ariel] adalah nama sayaKalau tiba di hari rayaBaju baru ada di manaKalau boleh aku bertanyaAriel yang baik dari mana?Bukan kuda tapi gazalGasing putar disebut panggalDari [Kalimantan Selatan] saya berasalDi [Batu Licin] saya tinggalKalau pasar ada sepatuSepatu hilang dalam kemahmuKalau memang ada waktuKapan-kapan aku main ke rumahmuBurung kutilang murai batuIkan sepat pandai berenangSilakan datang ke rumah akuKehadiranmu membuatku senangBersihkan rumah pakailah sapu Agar hilang debu di papanHalo orang baru….Bolehkan kita berkenalan ?Tong sampah banyak kumanJangan letakkan di pekaranganDemi menjalin keakrabanMarilah kita saling kenalanJalan berlubang sangatlah rawanJangan ditempuh ketika hujanSalam sapa aku ucapkanSemoga sudi kiranya berkenalanPergi ke Swalayan bareng JojoAnak kecil tak pakai bajuNamaku Abdur dari SidoarjoSiapa dan darimana asalmu?Susu manis amatlah kentalCelupkan dengan roti bolu Sesungguhnya aku hendak kenalNamun hati masih malu-maluPantun Perkenalan MCBuah sobat yang biasa jadi MC entah itu MC pernikahan, Tasyakuran dan lainnya maka bisa mengutip bait pantun dibawah ini untuk sajak dalam membuka di acara pembukaan. Apalagi dengan hantaran pantun yang lucu dan penuh makna ini akan lebih mudah menyentuh hati para yang sangat mewah Dikenakan seorang raja Saya bukan pembicara Tapi hanya pembawa acaraBegitu menawan wahai sang putri Mengenakan mahkota kerajaan Setelah pembacaan kalam ilahiMarilah kita lanjutkan dengan sambutanKatun tidak sembarang katunLetak dibuat di pinggir kaliPantun tidak sembarang pantunPantun bapak hebat sekaliMencari timba si anak daraDi bawah sarang burung tempuaSalam sembah pembuka bicaraSelamat datang untuk semuaMelati kuntum tumbuh melataSayang merbah di pohon cemaraAssalammualaikum mulanya kataSaya sembah pembuka bicaraKe Pekan Kuala membeli bingkaSayang pesanan terlupa sudahMajlis bermula tirai dibukaDengan alunan madah yang indahSayang kumbang mencari makanTerbang seiring di tepi kaliSelamat datang kami ucapkanMoga diiring restu IlahiIngin rasa memakan kariKari cendawan batang keladiGirang rasa tidak terperiBertemu tuan yang baik budiPantun Perkenalan KelompokSarapan pagi sambal tomatLauknya cukup tempe tahuPagi ini tetap semangatBersama kami kelompok satuBendera Indonesia ditancapkanTancap kuat di tanah berbatuAssalamualaikum kami ucapkankami ber[empat] dari kelompok satuSambal tomat tambah terasiTentu lezatnya tiada duanyaKelompok satu akan presentasiMenjadi siswa baik itu temanyaSambal terasi telur dadarMenggorengnya hati-hatiKami mohon para pendarSudi menyimak dan mengikutiBunga melati mulai bersemiKalau mekar harum wanginyaKini tiba giliran kamiKami dari kelompok tigaJalan-jalan ke mulut guaGuanya dalam indah sekaliKami adalah kelompok duaIngin presentasi kali iniDi samping gua pohon durenBuahnya lebat pohonnya tinggiKelompok dua anaknya kerenAda Edo, Andi, dan DoniKe warung beli terasiTerasi dibungkus batu alamIzinkan kami memulai presentasiDengan terlebih mengucap salamBuah naga buah pepayaDimakan di waktu soreIni perkenalkan kelompok sayaKelompok yang paling oke Pantun Perkenalan di Depan KelasSungguh bahagia di hari rayaAda kopi mana rotinya[Yoga Pangestu] itulah nama saya[Makan pecel] itulah hobinyaTanjung Pinang banyak kelokanMasih kecil tulangnya rawanAlangkah senang bisa berkenalanBanyak saudara banyaklah kawanJalan–jalan ke kota MadinahJangan lupa ke kota MekkaPerkenalkan nama saya RasyaahSelalu siap untuk bersama–bersamaPagi hari banyak embunDi kebun memetik rambutanJangan sungkan tuk berkenalanBerkenalan menambah temanIbu sedang beli rotiBeli roti rasa markisaSaya ingin memperkenalkan diriPerkenalkan nama saya Mas BanaIkan sepat ikan bawalSemakin cepat semakin awalNama saya Subhanul amalJangan lupa selalu beramalKe pasar beli ikan sapu-sapuMelihat sapi dijadikan babatDi sekolah ini kita bertemuSemoga kelak menjadi sahabatSarapan pagi memakan rotiRoti diambil kemenakanKita bertemu di kelas iniSemoga bisa menjalin pertemananSungguh manis rasanya gulaEmpedu terasa pahit sekaliSalam manis dari sayaBayu Samarinda yang baik hatiTumbuh subur pohon mericaPohon pelindung namanya MahoniTerima kasih atas waktunyaIzinkan saya memperkenalkan diriPantun Perkenalan dengan WanitaSayur pare sayur labuSerasa pahit seperti jamuPergi untuk mencari tauKarena ingin mengenal dirimu Di jalan raya ada lampu merahLampu merah tak berjalanUntuk kamu yang berbaju merahBolehkah kita berkenalanWajahmu terlihat pucatMungkin perut belum kenyangKemarilah untuk mendekatKarena tak kenal maka tak sayangPergi ke salon di hari MingguDi salon mau sulam alisBolehkah ku tahu namamuUntuk kamu yang senyumnya manisBunga mawar indah di tamanCuma satu tangkai yang kupetikBanyak anak gadis perawan Cuma adik yang paling cantikBuah anggur buah manggisManggisnya dibagi ke SuryaApa kabar adik yang manisMau kah kamu berkenalan dengan saya?Ke pasar beli buah leciLecinya dibawa dengan tangan kiriHey cewek tomboy dan baik hatiApakah kamu masih sendiriJalan-jalan ke taman mini indonesiaAdik nangis di pinggir telagaSenang rasanya bisa berjumpaCewek manis seperti AndaMakan pecel jangan lupa pakek bumbuPakek tahu dicampur bumbuGadis manis berwajah ayuIngin kenalan tapi aku maluKe pasar beli manggisJangan lupa beli ikanUntuk adinda yang berwajah manisBolehkah abang kenalanJangan pegang duri MawarDurinya sungguh tajam sekaliMelihat adik rindu tertawarSiapa namamu si pelita hati ? Pantun Perkenalan GuruKalau pergi ke GramediaBelilah kertas dan juga tintaMau sukses belajar matematikaModalnya ikhlas dan juga cintaBurung dara burung merpatiTerbang ke hulu melintas kaliPerkenalan saya sampai disiniLain waktu jumpa kembaliBapak dan ibu makan rotiMakannya sambil menyiram kembangIjinkan saya perkenalkan diriGuru matematika dari PalembangLewat Pantun pupuk kreatifitasGuru dan pelajar tak cukup berkutat dengan kertasKarena kehidupan adalah realitasPersiapkan diri jadi manusia berkualitasBurung perkutut terbang ke rawaAnak Jawa memetik salakJangan takut dengan sayaSaya ini guru yang tidak galakAir dingin, badan menggigilSabun habis apa gantinyaIbu Sri, ibu dipanggilSalam kenal untuk semuaSalak bukan sembarang salakSalak kecil di dekat nanasGalak bukan sembarang galakGalak saya pada anak yang malasSenja hari sudah petangAnak rusa lari mengejarKami ucapkan selamat datangNiatkan hati untuk belajarBaca Juga 150 pantun Hari Rabu penuh SemangatPantun Perkenalan Tak Kenal Maka Tak SayangBeli kebaya di toko butikUkuran bajunya kegedeanSalam sapa untukmu yang baikBolehkah kita berkenalanSarapan pagi dengan ikan asinIkan asin rasanya asinHalo sapa aku haturkanMari kita berjabat tanganJalan-jalan ke BanjarmasinJangan lupa bawa buah tanganSenyum sapa aku lakukanApakah kita boleh kenalanPergi ke kebun bersama pamanDi kebun mencari rambutanSalam hormat aku ucapkanBolehlah kita saling kenalanKe pasar di hari KamisDi pasar beli ikan asinUntuk adinda yang berwajah manisBolehkah kita saling kenalanNaik kereta ke kota MalangKe kota Malang untuk liburanJika tak kenal maka tak sayangIzinkan saya tuk berkenalanSebelum sekolah harus sarapanSarapan pagi sepiring nasiMaukah kamu untuk bertemanBerteman itu menambah relasiAdik sedang berulang tahunKadonya sebuah balonMarilah kita berkenalanBerkenalan menambah temanMancing ikan di pinggir sungaiDapat juga seekor ikanBuat apa berdiam diriLebih baik kita berkenalanAda anak di tengah hutanMencari kayu di bawah pohonSalam sapa aku ucapkanBolehkah kita saling berkenalanJalan-jalan naik kapalDi atas kapal melihat nelayanJika ingin saling kenalMarilah kita berkenalanAir hujan mulai turunSelepas itu ada pelangi indahMarilah kita saling berkenalanBerkenalan membawa berkahSore hari pergi ke sawahDi sawah mencari apelSebelum kita saling berpisahBolehlah kita saling kenalPantun Perkenalan dengan TemanDi sekolah ada seorang guruKalau di rumah ada seorang mamaJika kamu belum tau namakuKenapa kamu tidak bertanyaKalau ingin cepat menghafalHarus rajin membaca bukuKalau memang kepingin kenalKatakan saja tidak usah maluPagi hari pergi ke kebunDi kebun memetik rambutanJangan malu untuk berkenalanBerkenalan menambah temanCari kayu di tengah hutanKayu jati buat ketapelSalam sapa aku ucapkanBolehkah kita saling bertemanNaik perahu di danau tobaTak lupa memancing ikanPerkenalkan diri sayaSaya hendak ingin bertemanMakan pagi sepiring ikanSungguh enak itu rasanyaSalam kenal aku ucapkanKepada teman-teman semuanyaHari ini pergantian tahunJangan lupa meniup terompetMari bersama kita bertemanBanyak teman banyak manfaatHari Minggu pergi ke kotaPergi ke kota bersama temanSalam kenal kita semuaSemoga kita bisa bertemanSiang-siang makan bakwanMakan bakwan bersama mamaSalam sapa saya ucapkanUntuk teman baru semuanyaJalan-jalan mencari bakwanMencari bakwan di bawa awanBolehkah kita berkenalanAgar bisa menjalin kawanAda bunga ada bibitDirawat ibu di pinggir tamanBanyak teman banyak manfaatMari bersama kita kenalanLibur sekolah memancing ikanMemancing ikan bersama saudaraSenang hati bisa berkenalanBanyak teman banyak saudaraHari minggu memancing ikanMemancing ikan bersama pamanSalam kenal teman-teman sekalianAssalamualaikum aku ucapkanPagi-pagi makan ikan asinRasanya asin buatan mamaSalam sapa saya ucapkanKepada teman-teman semuanyaBuah semangka buah rambutanSungguh manis itu rasanyaSenang hati bisa berkenalanBanyak teman banyak saudaraPantun Selamat Datang Murid dan Mahasiswa BaruBurung elang menerkam mangsa,Mangsa diterkam di tepi sawah,Ini hari pertama kita,Dalam satu atap rupawan anak pak lurah,Merantau ke negeri sebelah,Jangan malu jangan resah,Kami menyambut dengan punya Pantau Gondariah,Sebelahnya ada Pantai KataTetap tenang dan senyumlah,Kami menerima dengan kayu buatlah sampan,Kikis kayu terlebih dahulu,Selamat datang kami ucapkan,Untuk kalian siswa-siswi menjulang si pohon pinang,Pinang dijual di hari senin,Selama bergabung kami haturkan,Semoga kekeluargaan tetap tuai panenlah padi,Beras dimasak menjadi nasi,Selamat datang adik-adik kami,Di sekolah yang baru terigu jadi adonan,Campurkan dengan sekeping mentega,Selamat dan sukses untuk kalian,Lulus SLTP masuk gembala bermain angklung,Ambil daun jadikan mahkota,Selamat datang selamat bergabung,Di Universitas ke Palangkaraya,Kangan lupa membeli lukisan,Sepuluh jaris sebelas dengan kepala,Kami persembahkan salam kampung kala lebaran,Banyak yang memakai baju baru,Salam hangat untuk kalian,Para mahasiswa/i enak gulai rendang,Rendang di masak orang Pariaman,Para pelajar yang baru datang,Salam dan sapa kami hadiahkanSiram bunga di pagi hari,Mekar mewangi si bunga melati,Wahai adik-adik yang kami cintai,Selamat datang di kampus daunnya pohon cendana,Minyak dan kayunya sangat berguna,Kalian tiba dengan bahagia,Kami sambut dengan sampah dari selokan,Biar mengalir air ke sana,Darimana pun asal kalian,Kita tetap satu kapak di atas batu,Untuk menebang kayu gaharu,Selamat datang pelajar baru,Selamat menuntut ilmu Perkenalan Nama SendiriMari bersama kita berkawanJika berkawan tak boleh usilSenang sekali bertemu kalianDari Surabaya saya berasalSiang-siang makan bakwanBakwan malang enak rasanyaSalam kenal aku ucapkanTerima kasih semuanyaAda semut mencari gulaMencari gula untuk anaknyaPerkenalkan diri sayaNama saya Dimas SaputraJalan-jalan pakai kebayaKebaya baru jahitan mamaKenalkanlah diri sayaAnak baru dari SurabayaAda gajah ada jerapahBerkaki empat bukan duaNama saya Dimas SaputraSalam kenal teman-teman semuaJalan kaki di jalan rayaKarena lupa tak bawa sepedaKenalkanlah diri sayaAdi Saputra nama sayaPergi ke pasar bersama mamaDi pasar beli rambutanKenalkanlah diri sayaSemoga kita bisa bertemanPagi-pagi harus sarapan4 sehat 5 sempurnaSaya hendak ingin bertemanPertama-tama kenalkan diri sayaOlahraga naik sepedaNaik sepeda di jalan rayaKenalkanlah diri sayaLaki-laki yang gagah tubuhnyaCium papa cium mamaSebelum hendak berangkat sekolahKenalkanlah diri sayaLaki-laki yang baik hatinyaAda kijang ada rusaKepalanya jadi duaKenalkanlah diri sayaLaki-laki yang bagus rupanyaHari libur keliling kotaNaik sepeda bersama mamaKenalkanlah diri sayaLaki-laki yang bagus akhlaknyaSinga itu karnivoraSuka sekali makan rusaPerkenalkanlah diri sayaPerempuan yang baik hatinyaJalan-jalan bersama keluargaDilakukan di hari rayaKenalkanlah diri sayaPerempuan yang lembut hatinyaAda pisang ada semangkaKalau dimakan manis rasanyaKenalkanlah diri sayaPerempuan yang bagus rupanyaJalan-jalan naik sepedaNaik sepeda dibonceng papaKenalkanlah diri sayaPerempuan yang bagus akhlaknyaPantun Perkenalan LucuDi jalan raya ada lampu merahLampu merah di pinggir jalanUntuk kamu yang berbaju merahBolehkah kita berkenalanBuah nanas buah manggaJika dimakan manis rasanyaKamu itu banyak akalnyaKatakan saja pingin kenalanKe Surabaya naiklah kapalKapal besar itu bukan perahuInginnya sih kepingin kenalApalah daya hati ini yang maluPergi ke salon di hari MingguHendak ingin menyulam alisBolehkah ku tahu siapa namamuUntuk kamu yang berwajah manisSore hari mencari katakMencari katak di pinggir hutanUntuk kamu yang berwajah cantikBolehkah kita berkenalanMakan siang dengan ikan asinIkan asin rasanya asinUntuk abang yang berparas tampanBolehkah kita berkenalanBerburu rusa ke tengah hutan,Rusa ditinggal dimakan macan,Salam kenal teman-teman,Assalamu alaikum aku pagi memakan bakwan,Bakwan dimakan bersama pecal,Senang hati bisa berkawan,Dari Jakarta saya luas danau Toba,Kekayaan alam Sumatera Utara,Rahmad Darmawan nama saya,Sepakbola itulah tamasya ke penangkaran,Bertemu bayi orang utan,Alangkah senang bisa berkenalan,Banyak saudara banyaklah pasar malam bertemu mantan,Mantan ditemani seorang pacar,Salam pertemuan hai teman-teman,Saya disini hendak kelapa ada semut rangrang,Pohonnya ditebang jadikan papan,Saya dari sekolah seberang,Pindah kesini bertemu pagi memakan roti,Roti diambil kemenakan,Kita bertemu di kelas ini,Semoga bisa menjalin ke Jakarta,Singgah sejenak di Bekasi,Assalamualaikum semuanya,Izinkan saya memperkenalkan licin si daun talas,Bentuknya fisiknya lunakSaya berdiri di depan kelas,Untuk memperkenalkan diri pasar beli ikan sapu-sapu,Melihat sapi dijadikan babat,Di sekolah ini kita bertemu,Semoga kelak menjadi merah buah semangka,Semangka dimakan manis rasanya, Nama saya Deni Saputra,Saya berasal dari bambu jadikan jembatan,Jembatan tempat jalannya si tuan,Merantau jauh dari Kalimantan,Belajar bersama dengan burung merpati,Rendah terbangnya di udara,Saya bernama Lisa Saputri,Salam kenal buat ke Palembang,Singgah sebentar di Dharmasraya,Selamat datang para tamu undangan,Semoga tetap semangat dan peri diambil pangeran,Peri bingung tidak kepalang,Dari hati kamu tuturkan,Selamat datang tamu bolu pakai gula,Ambil tepung peras santan,Hai apa kabar semuanya,Selamat datang kami lampu nyalakan lilin,Adik belajar di balik tirai,Selamat datang tamu hadirin,Semoga betah sampai acara warnanya bunga melati,Bunga mawar berwarna merah,Kedatangan Anda ke sini,Membuat acara semakin indah batu bacan,Asah di kaki gubung Singgalang,Selamat datang kami ucapkan,Untuk hadirnya tamu danau toba patah pendulang,Anak nelayan balik ke Parapat,Kami datang untuk mengundang,Untuk mendapat doa Medan laga pergi berperang,Pedang tuan di dalam peti,Bukan datang sembarang datang,Datang mengundang sepuluh tepi hilir emas di dulang,Tuan mencuci di atas papan,Syair disebut nada terbilang,Selamat datang kami cerdik si Nahkoda,Bawa berlayar ke tengah samudera,Salam sembah pembuka bicara,Selamat datang untuk pagi nyonya dan dan tuan,Jangan lupa sarapan pagi,Selamat datang kami ucapkan,Moga diiring restu kayu bakar pemasak nasi,Nasi dimasak di atas tungku,Kedatanganmu telah lama dinanti,Banyak yang telah menahan bujang berjalan kaki,Anak kecil naik sepeda,Lama nian sejak menanti,Akhirnya kita bertemu lembut dari sutra,Di pakai anak ke tengah desa,Selamat datang di tempat tercinta,Semoga betah dengan yang kecil mandi di kali,Sebelumnya mencari belut di sawah,Padamu wahai tamu kami,Jangan sungkan jangan jalannya si biri-biri,Memakan rumput ke tepi lahan,Padamu bapak perdana menteri,Salam manis kami hari menjemur sepatu,Basah kembali ditimpa hujan,Saya disini murid baru,Semoga bisa menjalin ke Balikpapan,Pulangnya bawa ikan gaharu,Hai teman-teman sekalian,Perkenalkan saya si mahasiswa manis rasanya gula,Empedu terasa pahit sekali,Salam manis dari saya,Putra Samarinda yang baik hati,Berjalan kaki si anak gembala,Sampai di sawah memakan ketan,Ini hari pertama saya,Belajar bersama dengan deras ada di hulu,Namanya desa dikaru-karu,Saya masih malu-malu,Namanya juga murid subur pohon merica,Pohon pelindung namanya Mahoni,Terima kasih atas waktunya,Izinkan saya memperkenalkan rakit dari papan,Rakit di bawa ke sungai Batang Taru,Assalamualaikum saya ucapkan,Buat kalian teman-teman sampah banyak kuman,Jangan letakkan di pekarangan,Demi menjalin keakraban, marilah kita saling manis amatlah kental,Celupkan dengan roti bolu, Sesungguhnya aku hendak kenal,Namun hati masih ke pasar membeli durian,Durian dicampur dengan ketan,MSalam saya saya haturkan,Semoga kita bisa punya Kangguru,Kutub punya beruang madu,Kuberi tahu siapa namaku, Bolehkah ku tahu siapa namamu ?Hendak berlayar hari dah petang,Tepikan biduk kucutkan sampan,Tak kenal maka tak sayang, Marilah kita Raya Qurban memotong sapi,Sapi dipotong di hari pagi,Demi menjalin silaturahmi,Biarkan aku perkenalkan Lurah sungguhlah sopan,Tamu datang hidangkan ketan,Lebih baik memperbanyak teman,Untuk itu marilah bentuknya si kuda poni,Harganya sungguh mahal sekali,Tak ada guna mengurung diri,Berkenalan lebih bermanfaat hari menanam tebu,Tebu ditanam di Pekanbaru,Kalau boleh saya tahu,Siapakah kiranya gerangan namamu ?Kekar badannya bapak nelayan,Sampan dikembangkan kayuh perahu,Salam santun persahabatan,Perkenalkan aku orang berlubang sungguhlah rawan,Jangan ditempuh ketika hujan,Salam sapa aku ucapkan,Semoga sudi kiranya ke Swalayan pakai payung,Anak kecil tak pakai baju,Namaku Andi dari Bandung,Siapa dan darimana asalmu ?Sungguh manis rasa rambutan,Madu asli amatlah kental,Sebelum ajal memisahkan,Beri ku waktu untuk layu kembali mekar,Mekar ketika musim hujan,Namaku Rini dari Makassar,Siapa namamu, wahai teman ?Pergi ke sungai mandikan gajah,Gajah bersih di hari petang minggu,Aduhai manisnya kamu punya wajah,Bolehkan abang mengenal dirimu ?Rendah terbangnya si kupu-kupu,Hinggap tenang di tali jemuran,Hati tergerak mulut malu,Karena ingin sekali terkenal si Bungong Jeumpa,Dijadikan pengiring Tari Saman,Adik cantik siapa yang punya,Bolehkan kita untuk berkenalan ?Peganglah kayu yang tak rapuh,Agar sampai engkau ke tuju,Sebelum adik pergi menjauh,Lebih baik kita berkenalan ke medan berliku-liku,Tapi tidak ada begal,Nasib ke depan tak ada yang tahu,Alangkah baiknya kita saling Jam Gadang banyak Badut,Membuat anak-anak jadi gembira,Pria mana yang tak terpincut,Ingin kenal denganmu sang putih dan abu-abu,Dipakai dengan indahnya gamis,Bolehkah ku tahu namamu,Untuk kamu yang senyumnya ke Ciamis,Kangan lupa membeli Rambutan,Untuk adinda yang berwajah manis,Bolehkah abang kenalan ?Bunga kembang jangan dipetik,Nanti tak lagi indah menawan,Untuk kamu yang berwajah cantik,Bolehkah kita berkenalan ?Sebelum Adzan Tabuh di pukul,Marilah shalat perbanyak amal,Untuk kamu bergigi gingsul,Hati bergejolak ingin nasi ditemani bakwan,Minumnya dengan air susu,Wahai nona cantik rupawanBolehkan aku tahu namamu ?Kupu-kupu hingga di alis,Letakkan kepala di atas bantal,Untuk kamu pemilik senyum manis,Tak tertahan lagi ingin ayam ada itik,Berjalan sambil mengangguk-angguk,Selamat malam wanita cantik,Kenalan yuuk..Pergi ke kebun memanen kacang,Jalan ke kebun lewati aspal,Pemilik rambut terurai panjang,Bolehkan kita saling kenal ?Di semak ada kemumu,Hinggap di daun bunganya biru,Hai adek berjilbab biru,Hati tergerak ingin tahu pegang duri Mawar,Durinya sungguh tajam sekali,Melihat adik rindu tertawar,Siapa namamu si pelita hati ?Kalau tuan berbudi bahasa,Cobalah tebak di dalam peti,Wahai pahlawan tanpa tanda jasa,Selamat datang di sekolah kerbau di tengah terik,Di bawah mahoni singgah dahulu,Jangan letih dalam mendidik,Kedatanganmu selalu kami rimbun kayu gaharu,Anak rumput dimakan sapi,Selamat datang guru baru,Semoga betah di sekolah baju di dalam lemari,Baju dipakai untuk ke pesta,Selamat berjumpa pahlawan kami,Semoga banyak kisah manis purnama si terang bulan,Anak bujang bernyanyi syahdu,Puji syukur kami ucapkan, Atas kedatanganmu hai guru batangnya pohon mahoni,Ambil pikas sejukkan diri,Sungguh senang hati kami,Atas kedatanganmu mengajar SD menulis puisi,Puisi tugas dari guru,Selamat bergabung di keluarga ini,Kami menanti saluran si daun pandan,Pandan dipetik di sore hari,Terima kasih atas kerelaan,Untuk mengajar kami nangka banyak getah,Jangan gosokkan ke batu akik,Semoga senang semoga betah,Kami murid yang jawa sungguh ayu,Sapu halaman bertangkai bambu,Teruslah untuk berbagi ilmu,Untuk kami yang sangat Juga 150 pantun Hari Rabu penuh SemangatBerbalas Pantun Selamat DatangAnak gembala pergi ke ladang,Sambil menggiring seekor sapi,Sungguh hati sangatlah senang,Dengan sambutan meriah hari meminum wedang,Celupkan dengan sekeping roti,Bagaimana hati tak riang,Sambutannya luar biasa ke Balikpapan,Bertemu dengan orang Palembang,Terima kasih banyak aku haturkan,Untuk pantun pengiring gadis tuan cantik jelita,Dipinang pria dari seberang Desa,Salam kalian saya terima,Terima pula lah salam ayun emas di dulang,Emas jatuh tidak terhalang,Rasa lelah seketika hilang,Dengar alunan pantun selamat cahaya si kunang-kunang,Terangkan malam yang gelap sepi,Terima kasih aku ucapkan,Atas penyambutan yang meriah lapuk dimakan rayap,Rayap menjalar di atas atap,Tak banyak kata yang bisa terucap,Terima kasih yang besar dan segala harap senang dahulu,Bila belum sakit dilawan,Hati segan merasa malu,Penyambutan ini penuh terbang dengan sayap,Lincah berenang si anak ikan,Terima kasih yang besar terucap,Untuk nyonya dan tuan jakarta mengadu asa,Tiba di sana hari rabu, Sembah datang kuterima,Sambut pula sembah itulah kumpulan pantun perkenalan yang seru, lucu dan menghibur yang dapat saya sajikan. Semoga dengan adanya pantun perkenalan ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi sobat semua. Nah, buat sobat janganlupa juga baca kumpulan bait pantun yang seru lainnya dibawah ini ya ! Sekian dari saya, sampai jumpa di koleksi pantun yang lainnya.KumpulanPantun Perkenalan yang Cocok Mencairkan Suasana Kaku di Awal Pertemuan, Makin Percaya Diri Kamis, 7 Juli 2022 08:03 Simak kumpulan pantun perkenalan diri dalam artikel ini. Cocok untuk kamu yang sering bingung membuka obrolan duluan. Bisa untuk mencairkan suasana Adu pantun, Sumber FlickrIndonesia memiliki kebudayaan seni yang sangat beragam, salah satunya adalah pantun. Ini merupakan salah satu jenis puisi lama yang dikenal secara luas di Gawa menjelaskan dalam buku Kebijakan dalam 1001 Pantun, pantun melatih seseorang untuk berpikir tentang makna kata sebelum diucapkan. Pantun mengajarkan bahwa suatu kata bisa memiliki keterkaitan dengan kata lainnya. Selain itu, pantun juga menyampaikan nilai-nilai dan amanat sosial yang bisa dipetik masyarakat. Itu mengapa pantun seringkali digunakan dalam sebuah pergaulan dan acara hiburan. Dalam lingkup sosial, pantun bisa digunakan untuk memperkenalkan diri kepada lawan bicara. Memperkenalkan diri menggunakan pantun dapat membuat suasana menjadi cair jika dilakukan dengan bisa merangkai dan berpantun dengan benar, Anda bisa mempelajari contoh pantun perkenalan berikut diri, Sumber PexelsContoh Pantun PerkenalanBerikut adalah kumpulan contoh pantun perkenalan yang dikutip dari buku Pantun dan Puisi Lama Melayu oleh Eko pagi langsung olahragaNona cantik siapa yang punya?Sayang kayu ditetak-tetakMentak kayu dekat berandaSaya Abdul orangnya kadalBanyak disukai gadis ataupun jandaBuah manggis di tual-tualKami bertiga si bujang lapukAnak keling pulang berobatKalau betul mau bersahabatJangan dibuat setengah hatiBiarlah kita dimarahi emakMinta pantun diberi pantunBilakan air pasang pagi hariManakah saya datang kemariSawah mengering penuh jeramiTidaklah puas di hati kamiHendak bertemu dinda seorangAlangkah puas rasanya hatiJambu dipetik dimakan tamuSudahlah lama saya berharapBaru sekarang bisa bertemuKalau boleh abang bertanyaSiapa nama adik yang cantikBuah Mangga dibungkus rapatPadi di ladang dimakan kudaTapi tidak seperti adindaIkan sepat di dalam karangRasa badan tiada bernyawaSebelum dapat dinda seorang.
Yuk simak ulasan mengenai 5 hal yang akan membuat cewek gak ilfeel pas kamu ajak kenalan lewat medsos berikut ini. 1. Jangan pernah awali obrolanmu dengan mengirim huruf "P". Unsplash/Oleg Magni. Mulai kurangi kebiasaan mengirim pesan dengan huruf keramat ini, ya. Mengirim huruf "P" pada kolom obrolan hanya akan membuat penerima pesanTak kenal maka tak sayang. Saya yakin hampir semua orang pernah mendengar istilah itu. maka dari itu yang namanya perkenalan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa tujuan untuk mengenal orang, seperti menambah teman, kepentingan bisnis, memperluas pergaulan dsb. Ada banyak cara untuk berkenalan, entah itu secara langsung ataupun melalui media sosial. Menggunakan pantun adalah salah satu cara untuk berkenalan. Meskipun sudah ketinggalan zaman, namun dapat memberikan kesan dan keunikan tersendiri. Berikut ini ada beberapa contoh pantun perkenalan Sarapan pagi memakan bakwan Bakwan dimakan bersama pecel Senang hati bisa berkawan Dari Jakarta saya berasal Tanam lada di pohon temu Ambil benang diatas peti Kalau sudah kita bertemu Rasanya senang dalam hati Berburu rusa ke tengah hutan Rusa ditinggal dimakan macan Salam kenal teman-teman Assalamu’alaikum ku ucapkan Kembang karang di danau temu Ambil pandan di Kampung Dewa Baru sekarang kita bertemu Ibarat badan baru bernyawa Sungguh luas danau toba Kekayaan alam Sumatra Utara Rahmat Darmawan nama saya Sepak bola itulah hobinya Diukur dijangka-jangka Burung merak, burung angkasa Bertiup angin sangkakala Disitu kita bertemu mata Pergi tamasya ke penangkaran Bertemu bayi orang utan Alangkah senangnya bisa berkenalan Banyak saudara banyaklah kawan Dapat udang bawa berlayar Hendak dijual pembeli sayur Teringat abad dada berdebar Sejak kukenal belum menegur Di pasar malam betemu mantan Mantan ditemani seorang pacar Salam pertemuan hai teman-teman Saya disini hendak belajar Air timpas pasang tak tiba Banyaklah kapal bergalah lalu Kakiku lemas hilang bicara Hendak berkenal terasa malu Pohon kelapa ada semut rangrang Pohonnya ditebang jadikan papan Saya dari sekolah seberang Pindah kesini bertemu kalian Diam-diam orang beramu Membawa badik untuk senjata Dalam diam abang menunggu Semoga adik mau menyapa Jalan-jalan ke Jakarta Singgah sejenak ke Bekasi Assalamu’alaikum semuanya Izinkan saya memperkenalkan diri Masak duarian tercium bau Isinya sedap rasanya manis Hendak berkenalan teras maul Di dalam gelap hamba menangis Sore hari pergi ke sawah Di sawah mencari apel Sebelum kirta berpisah Bolehkah kita saling mengenal Buah nangka dari seberang Baunya wangi sedap rasanya Sudah lama ku nanti abang Barulah kini bertatap muka Air hujan mulai turun Selepas hujan ada pelangi indah Marilah kita berkenalan Berkenalan membawa berkah Buah nangka dari seberang Sedap sekali dibuat sayur Sudah lama ku nanti abang Barulah kini dapat menegur Sore hari mencari katak Mencari katak di pinggir hutan Untuk kamu yang berwajah cantik Bolehkah kita berkenalan Pagi hari pergi ke kebun Di kebun memetik rambutan Jangan sungkan tuk berkenalan Berkenalan menambah teman Rumah sederhana berdinding papan Terlihat jelek namun menawan Untuk abang yang berparas tampan Bolehkan kita berkenalan Mancing ikan di pinggir sungai Tak dapat seekor pun ikan Buat apa berdiam diri Lebih baik kita berkenalan Naik kereta di kota Malang Ke kota Malang untuk liburan Jika tak kenal maka tak sayang Izinkan saya tuk berkenalan Cari kayu di tengah hutan Kayu jati buat ketapel Salam sapa ku ucapkan Bolehkah kita saling mengenal Sebelum sekolah harus sarapan Sarapannya dengann sesuap nasi Bolehkan kita berteman Berteman menambha relasi Kalau ingin cepat menghafal Tidak usah membaca buku Kalau memang kepingin kenal Katakana saja tidak usah malu Adik sedang berulang tahun Kadonya sebuah balon Marilah kita berkenalan Berkenalan menambah teman Anak sekolah harus membaca buku Biar lancar pelajaran sekolahnya Kalau belum tahu namaku Kenapa kamu tidak bertanya Kalau pasar ada sepatu Sepatu hilang dalam kemahmu Kalau memang ada waktu Kpan-kapan aku main ke rumahmu Anggrek mekar bukan benalu Di pohon mangga tolong ikatkan Ingin berkenalan tapi malu Lewat pantun aku wakilkan Di jalan raya ada lampu merah Lampu merah tak berjalan Untuk kamu yang berbaju merah Bolehkah kita berkenalan Ikan rawa ikan tenggiri Pempek enak sekali Pasti bahagia di dalam hati Jika kau terima pertemanan ini Jalan-jalan ke Banjarmasin Tak lupa bawa buah tangan Senyum sapa aku lakukan Apakah kita boleh berkenalan Kembang melati kembang setaman Amat indah burung gelatik Maksud hati ingin berkenalan Dengan adik berkerudung cantik Pergi ke salon di hari minggu Di salon mau sulam alis Bolehkah ku tahu namamu Untuk kamu yang senyumnya manis Kelokan bukan sembarang kelokan Kelokan jauh di Tanjung Pinang Kenalan bukan sekedar kenalan Maksud hati ingin meminang Pergi ke kebun memanen kacang Jalan ke kebun lewati aspal Pemilik rambut terurai panjang Bolehkan kita saling kenal Perahu sampan dari hulu Bambu di ikat apa namanya ? Kalo boleh aku bertanya Adik cantik siapa namanya ? Jilbab putih dan abu-abu Dipakai dengan indahnya gamis Bolehkah kutahu namamu Untuk kamu yang senyumnya manis Pagi hari akan segera datang Itu tanda aka nada hari yang baru Hariku senang bukan kepalang Karena sekarang sudah ada kamu Jalan berlubang sungguhlan rawan jangan di tempuh ketika hujan salam sapa aku ucapkan semoga sudi kiranya berkenalan Lihat di langit cahaya bulan Di balik pohon jambu yang kokoh Bolehkan daku sekedar berkenalan Siapa tahu kita berjodoh Di kota Solo ada Bengawan Airnya mengalir kesana-kemari Lihat senyum adik nan menawan Mohon terimalah salam perkenalan ini Kekar badannya bapak nelayan Sampan dikembangkan kayuh perahu Salam santun persahabatan Perkenalkan aku orang baru Ahmad Dhani bermain gitar Lalu terdengar suara Mulan Jujur saja hari bergetar Izinkan aku tuk berkenalan Taman mekar sari sungguh asri Disana banyak bunga-bunga Jika saya belum perkenalkan diri Pasti anda semua tak ingat saya Anak lurah sungguhlan sopan Tamu datang hidangkan ketan Lebih baik memperbanyak teman Untuk itu marilah bersalaman Sebagai manusia harus beramal Jauhkan diri dari iri Tiada bijak tak saling kenal Maka izinkan saya perkenalkan diri Hujan deras di bulan juni Beristirahat di rumah paman Semoga perkenalan ini Memberi kesan padamu teman Sungguh manis rasa rambutan Madu asli sangatlah kental Sebelum ajal memisahkan 15Contoh Pantun Orang Tua Sangat Bermanfaat Dan Penuh Makna. Zona Ilmu 3 Contoh Pantun Perkenalan. Berbalas Pantun Jenaka. 180 Contoh Pantun Jenaka Nasehat Cinta Lucu Agama Teka Teki Dll. Pantun Perkenalan Nama. 110 Contoh Pantun Nasehat Agama Orang Tua Pendidikan Belajar Kesehatan Pendidikan Orang Belajar.
Previewthis quiz on Quizizz. I. PUISI RAKYAT (PANTUN) Bapak itu pergi ke pasar Pulangnya membeli roti Anak itu rajin belajar Sayangnya lupa mengajiII PUISI MODERN Habis bulan terima gaji Debet kredit dihitung ulang Sekali ini harta sendiri Membuat pusing kepala pening Masuk kiri keluar kananPerbedaan puisi rakyat dan puisi modern tersebut adalah .
Jangansampai di sana kau pingsan. Biasanya didapat tanpa perlu dibeli. Kecuali saat kau kesakitan. (Jawabannya adalah udara) *****. Baca Juga Contoh Cerpen. Demikian terdapat 90 contoh pantun teka-teki. Topik yang tercantum mulai dari hewan sampai benda sehari-hari. Kalian juga bisa membuat pantun teka-teki sendiri. Disitu si perwakilan mempelai pria dan wanita yang biasa disebut jawara - saling berbalas pantun sambil mempertontonkan pertunjukan silat. Inti dari isi pantunnya yakni tentang permintaan dari pihak pria untuk melamar wanita. Tidak jarang isi pantunnnya juga gokil parah, lucu dan kocak sampai mengocok perut. Berikut videonya. 2906views aug 30 2021 selamat menyambut hari kemerdekaan. Pantun hari raya ucap salam minta izin minal aidin wal faizin moga sejahtera dunia akhirat dan banyak lagi ucapan pantun hari raya. Ucapan Dan Pantun Hari Raya Aidilfitri 2022 Pantun 2 Kerat Selamat Hari Raya - Berbalas Pantun 4 Kerat Jual Beli Pantun Melayu Savage Sayidahnapisahdotcom.Entahpantun cinta lucu, atau pantun cinta romantis, kamu sesuaikan saja dengan kepribadianmu. Menyusun pantun cinta juga lebih mudah, siapa tahu bisa berlanjut dengan balas-balasan pantun cinta. Berikut beberapa inspirasi pantun cinta yang lucu dan romantis untuk kamu sampaikan pada orang tercinta. Pantun yang Bisa Bikin Gebetan atau Pacar
GubernurDKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saling berbalas pantun.